Monday, October 25, 2010

Pernikahan adalah seperti Sekolah Cinta

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya
pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak
memintanya", Tuhan menjawab.

Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria
pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik
hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan
sukacita, murah hati, penuh
pengertian, pintar, humoris, penuhperhatian. Saya bahkan memberikan
kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang
saya
inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata
dalam
hati saya, "HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau
inginkan."

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah
Tuhan
dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan
adalah benar."

Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat
memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"

Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan
dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak
dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu
untukmemberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu
jika
terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah
tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni,
tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang
sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan
kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang
engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari
seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari
tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam
dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti
sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat
dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak
hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk
menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama
yang
solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak
sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".

Ini untuk : yang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan
menikah
dan yang sedang mencari, khususnya yang sedang mencari.

J I K A........

Jika kamu memancing ikan.....
Setelah ikan itu terikat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil
Ikan itu.....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia
semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena
bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi ia
masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi
banyak pengharapan kepada
seseorang... .
Setelah ia mulai menyayangimu
hendaklah kamu menjaga hatinya.....
Janganlah sesekali kamu
meninggalkannya begitu saja......
Karena ia akan terluka oleh kenangan
bersamamu dan mungkin tidak dapat
melupakan segalanya selagi dia
mengingat... ..

Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap
ia begitu teguh......cukuplah sekadar
keperluanmu. ......
Apabila sekali ia retak......tentu
sukar untuk kamu menambalnya
semula......
Akhirnya ia dibuang..... .
Sedangkan jika kamu coba
memperbaikinya mungkin ia masih dapat
dipergunakan lagi.....

Begitu juga jika kamu memiliki
seseorang, terimalah seadanya.... .
Janganlah kamu terlalu mengaguminya
dan janganlah kamu menganggapnya
Begitu istimewa.... .
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesilapan
bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya. ....akhirnya kamu kecewa
dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh
jadi hubungan kamu akan terus
Hingga ke akhirnya.... .

Jika kamu telah memiliki sepinggan
nasi.....yang pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari
makanan yang lain....
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu
tidak boleh memakannya. kamu akan
menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu
dengan seorang insan....yang membawa
kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu.
Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah,
coba bandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya;
apabila dia menjadi milik orang Lain
kamu juga akan menyesal.

No comments:

Post a Comment