Monday, October 25, 2010

BUAT YG MASIH RAGU AKAN PERNIKAHAN TANPA PACARAN

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم



ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala, Rabb semesta alam.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.

Buat saudara/i ku... yang masih ragu akan pernikahan tanpa PDKT ( PENDEKATAN), PACARAN ATAUPUN APALAH NAMANYA PENJAJAKAN...
memang dalam Islam tidak ada namanya kamus pacaran.

ini adalah cerita pribadi teman saya,sebut saja namanya Aisyah (bkn nama sebenarnya) ,begini ceritanya;

Saya tidak pernah bertemu sebelum menikah,apalagi untuk jalan berdua tidak pernah sama sekali sebelum saya menikah, saya hanya melihat calon suami saya melalui foto, melalui webcam dari Internet itu pun hanya sekali untuk memastikan dan meyakinkan kalo fotonya benar2 calon suami saya, sebelumnya memang niat saya mencari suami dan mencintainya for the sake of Allah.. karena Allah.... untuk menggenapkan separo agama / diennul Islam saya. dan mengerjakan sunnah Rasulullah.

Dan Kami berkomunikasi hanya dari sms, telp , dan via internet: email, atau pun chating :-) sekali2 .. krn memang kami berbeda bahasa, negara, cultural, tapi Alhamdulillah kita sama sebagai umat muslim..:-) serta saya sangat mantap dengan nya karena agamanya bagus... itu semua tersirat dari semua kata2nya dan ilmunya... insyaAllah... karena mmg suami yg saya cari adalah dapat sebagai seorang imam dalam keluarga .. bisa memimpin saya . ..dan itu saya berfikir adalah salah satu jalan ihtiar kami .. yang insyaAllah masih dalam jalan benar,.. karena saya berfikir chating nggak haram kok :p selama masih dalam jalannya. kami hanya memulai perkenalan 2 bulan sebelum kami menikah hanya komunikasi lewat telp dan online. Karena saya saat itu ingin mencari sendiri soulmate saya.. bukan dari org lain :)

Hingga suatu hari niat yang diutarakan diawal perkenalan kami terwujud.. calon suami saya yg seorang muslim dari eropa selatan , dan skrg tinggal di Usa , datang meminang ke Indonesia.. di awal bulan Jan 2008 dengan melalui berbagai ujian dari kami sendiri, yaitu kemantapan hati kami berdua.. dan dia selalu mengajarkan saya untuk selalu shalat istikharoh dalam menerima pinangannya...

Alhamdulillah saat saya utarakan dgn keluarga.. awalnya mereka terkejut dan berat hati.. serta banyak pertentangan dan halangan karena melihat dan meyadari jarak yg teramt jauhhh Indonesia - Amerika.. dan tau sendri kan.. kehidupan disana..?? sangat berbeda dengan kita, tapi dimana pun kita berada klo kita ingat dengan Allah dan mempuinyai suami yg insyaAllah baik .. sehingga kita ga perlu kawatir .. dan hal itu akan lebih memantapkan iman kita yang sesungguhnya untuk hidpu dalam dunia yg minoritas umat muslimnya...tapi Allah Maha besar, keluarga membolehkannya dan mengijinkannya datang ke Indonesia. karena saya menyakinkan pada keluarga bahwa jodoh , mati rezeki Allahlah yang mengaturnya..

serta Dari Abi hatim Ra, bahwasanya rasulullah SAW bersabda, Apabila datang kepadaMu seorang lelaki yg kamu sukai agamanya dan akhlaknya, maka kawinkanlah dia. Jika kamu tidak melakukannya, maka akan timbul kekacauan dan kerusakan di bumi. Para sahabat bertanya, Ya Rasulullah , meskipun ia seorang yang kurang mampu?? Beliau menjawab, Apabila datang kepadaMu seorang lelaki yg kamu sukai agamanya dan akhlaknya, maka kawinkanlah dia'' (Beliau mengulang ucapannya hingga tiga kali) ( HR. At-Tirmidzi)

Sebelum menikah suami saya tidak punya family ataupun sanak saudara disini. dia tidur di hotel di depan rumah.. dan taaruf kami secara live atau langsung bersama dengan semua keluaraga .. dan saat itu juga dia mengutakan secara langsung kepada orang tua saat pertama kali tiba di rumah dalam silaturahim dari penjemputan di bandara, Alhamdulillah bapakku dan keluarga semua menyukainya ... dan menerima dia sebagai calon menantu...karena akhlak dan tutur bahasanya sangat mencerminkan sekali sebagai seorang ikhwan... setelah siang itu di rumah dalam taáruf dan gathering bersama.. kami mengantarkannya ke hotel.pernikahan kami tidak lama setelah peminangan itu hanya 1 minggu dari kedatangannya karena harus mengurus surat2 untuk pembuatan buku nikah. Kita sudah berniat saat bertemu langsung pertama kali secaralive didunia nyata tidak akan mengubah niat kami dalam mengerjakan sunnah rasul dan mencintai satu sama lain karena Allah semata dan menerima dgn ikhlas segala kelebihan dan kekuranagn kami masing2.. karena ikhlas adalah kunci ibadah serta kebahagiaan...

Saat upacara lamaran dan pinangan berlangsung mudah,.. bahkan dari pihak KUA pun memberikan kemudahan ,. serta calon suami saya sudah beraga Isalm dr kecil, jadi saat test agama Islam, Alhamdulillah dia bisa... dan syarat2 dan kelengkapan dokumen phaspor, visa, surat pengantar nikah dan single dari kedubes Amerika pun sudah OK. Serta saat itu bulan January adalah bertepatan dg bulan Muharram... taukan..???? pada saat itu saya meregistrasikan di KUA .. sepi /sedikit ga ada yg mau mengurus menikah di bulan itu.. banyak kata2 org jawa ga bagus menikah di bulan Muharran atau suro hihihi katanay..... tapi kita mendapat Hidayah Allah dan IjinNya kita melangsungkan ijab Qabul di Masjid Agung Semarang .. pada Hari Jumat, pukul 9 pagi tanggal 18 January 2008 atau ( Muharram 1429 H) pada saat awal tahun baru Islam

Setiap dia sholat berjamaah di masjid, banyak yang bertanya-tanya.. dan anak2 kecil bilang saat dia jalan bersama dengan abangku ada( bule masuk kampung ) 2x... ya suamiku bermata biru .. berkulit putih.. dan beramput coklat kemerah-merahan, tinggi 175 cm subhahanallah dia makhluk Allah yg indah bagiku, sedangkan aku .. org pribumi asli coklat kecil tapi banyak org yg bilang aku maniss .. hihihi tapi cinta tak melihat fisik nya.... sebelum aku melihatnya dari foto , alam nyata. dan realitanya.. aku merasa hatinya juga sangat indah.... penuh dg kecintaan terhadap Allah dan Allah,,, yach aku melihat hatinya juga yg pertama kali... buat apa kalo tampan wajah dan fisik tapi akan menjerumuskan??? dan karena Allah aku putuskan untuk membentuk keluarga sakinah mawaddah wa rahmah
Subhahanallah... Allah telah menemukan jodohku yang selama ini aku cari... hanya kesabaran dan keikhlasan dalam menunggu jodohku... tidak ada kata terlambat!!! lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. meskipun sebelumnya aku sempat gagal untuk berkali2 namun Allah menggantikanku dengan yang lebih baik,...

ya sesuatu akan menjadi LEBIH BAIK PADA WAKTUNYA
YAKINLAH ALLAH TIDAK TIDUR , DIA TAU YANG TERBAIK BUAT HAMBA-HAMBANYA...

Dan akhirnya aku sadari Allah maha Besar.. Allahu Akhbar3x...
aKU tidak pernah tau jodohku siapa .. dan dari mana..
dia dari jauh. jika ternyata suami ku berbeda kewarganegaraan ..
dan dia datang menempuh puluhan mil jarak .. terbentang lautan dan benua...

ya... Allah telah mengirimkannnya... kini aku adalah seorang istri dari pernikahan beda negara.. bahasa,, dan benua... namun kita sama-sama adalah makhluk Allah... yang mempunya kesamaannya.. tak ada perbedaan ras.. suku , warna kulit bahasa.. dan negara... yang membedakan hanya IMAN DALAM HATI KITA...

Demikianlah cerita dari teman saya itu,smoga dari cerita ini bs kita mengambil pelajaran dan hikmah yg ada didalamnya.
Amieeeen,...61x.

Kami minta maaf apabila terdapat kekurangan/kesalahan dalam penulisan ini, karena dangkalnya pengetahuan dalam mendalami Islam sebagai agama yang dicintai. Semua hanya berpulang kepada niat baik dan didasari hati yang ikhlas, tulus, serta niat ingin berbagi.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Smoga bermanfaat.
Amieeeen,...61x.

وألسـلام عليكم ورحمة الله وبركات


CIREBON, Selasa 09 Maret 2010.

No comments:

Post a Comment