Monday, October 25, 2010

MENIKAHLAH DENGAN PERASAAN DAN HATI BUKAN LOGIKA

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم



ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala, Rabb semesta alam.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.

Dalam Pernikahan banyak hal yang harus kita perhatikan, salah satunya
cinta, perasaan dan uang. Ketiga hal tersebutlah yang kadangkala
membuat kita bingung harus pilih yang mana. Namun pada dasarnya hanya diri kitalah yang tahu siapa yang akan menjadi pendamping hidup kita yang benar- benar tepat.

Janganlah terlalu cepat menilai seseorang dari penampilan pisik dan
seabreg kelebihan-kelebihan lainnya, karena semua itu kadangkala
hanyalah sebuah topeng yang akan jelas terlihat setelah kita hidup
bersamanya.

Hidup adalah sebuah pilihan yang harus ditempuh setiap orang dan allah
telah menetapkan takdir setiap manusia dimuka bumi atas kehendaknya
yang tidak bisa dirubah oleh siapapun. Dan kita sebagai makhluk
ciptaanNya hanya bisa berdoa dan berusaha untuk mendapatkan apa yang terbaik dalam hidup dan tentunya dengan extra kerja keras.

Tak ada rasa penyesalan yang dalam atas pilihan hidup yang telah kita
lalui karena pada akhirnya kita hanya akan menyalahkan Tuhan...
naudzubillah...

Masa pahit yang telah kita lalui jangan-lah dijadikan alasan atas
pilihan-pilihan hidup yang telah kita buat, justru rasa pahit itulah
yang kita jadikan cambuk atas apa yang kita lakukan agar kita menjadi
manusia yang lebih baik dan lebih lebih lebih.

* Pernikahan harus didasari cinta karena tanpa cinta hati kita akan
mati, kita menikahi seseorang bukan hanya terpaku apa yang ada di raga
orang tersebut tetapi seluruh jiwa dan raganyalah yang kita nikahi,
jadi sekali kita memutuskan tuk menikah hanya sekali itulah cinta kita
berlabuh kedalam hatinya.

* Pernikahan harus pula didukung oleh Perasaan karena tanpa perasaan,
cinta kita akan mati dan tanpa cinta perasaan kita akan hilang. The
point is : Cinta dan perasaan adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan Karena dua hal tersebut berasal dari satu hati yang sama.
Memang benar kadangkala Cinta membutakan perasaan kita, namun seberapa buta diri kita nantinya hanya kitalah yang mampu merubahnya.

* Memang uang menjadi salah satu dari sekian banyak kasus perceraian,
namun janganlah kita mendewakan uang karena itu hanyalah titipan tuhan yang dapat diambil dan dikembalikan kepada kita hanya semudah
membalikan telapak tangan. Berapapun gaji yang diterima oleh masing 2 pasangan kita, kita harus bersyukur karena coba tengok kebelakang ...berapa ribu orang yang mengemis, menganggur, mengamen dijalan karena mereka tidak mempunyai pekerjaan tetap.Semakin kita bersyukur atas apa yang kita terima...insya Allah...Allah akan menambah Rizki kita dalam hitungan sepersekian detik.

Cobaan dalam rumah tangga memang tidak sedikit...sekecil apapun
masalahnya akan tetap menjadi masalah yang harus secepatnya
diselesaikan. Dari pengalaman hidup yang tmn saya alami ada beberapa hal yang mungkin sedikit dapat membantu kita menyelesaikan setiap konflik atau mungkin menjaga agar konflik tersebut tidak sampai hadir dalam rumah tangga kita.

1. Usahakan untuk tetap berkomunikasi dengan masing masing pasangan
walaupun hanya dalam hitungan detik karena dengan begitu pasangan kita akan merasa dihargai dan akan melakukan hal yang sama.

2. Jangan biarkan masalah menginap satu malam diatas tempat tidur
kita....sebelum kita memutuskan untuk tidur, masalah tersebut haruslah
sudah selesai dengan kata MAAF, karena kita tidak akan pernah apakah
kita akan bangun lagi dikeesokan harinya sebelum mengucapkan maaf.

3. Cobalah untuk berwudhu,atau diam dikala salah satu dari kita dalam kondisi marah, dan barulah kita, masuk setelah marah dalam dirinya sudah mulai reda.

4. Berilah kepercayaan penuh kepada pasangan kita, insya allah dia
akan menjaga kepercayaan yang kita berikan.

5. Hindari rasa cemburu yang membabi buta tanpa alasan yang jelas. Be
Positive for Everything he/she do.

6. Cobalah tuk bersikap terbuka satu sama lain dengan menyebutkan
kelebihan dan kekurangan masing masing kita tanpa rasa beban...
misalnya:
Aku ngga suka atas apa yang kamu lakukan......bla bla bla.. Sayang ..
.kamu kelihatan cantik sekali hari ini
Berilah pujian walaupun sedikit dan sederhana dan jangan lah jadikan
kekurangan pasangan kita sebagai senjata tuk melemahkannya dikala kita bertengkar.

7. Ucapkan kalau kita mencintainya setiap kali kita mau tidur, bangun
tidur, ngobrol dan hal itu harus dilakukan setiap hari. Memang
sederhana ....namun khasiatnya sangatlah luar biasa..kita akan merasa
memiliki satu sama lain dan batin batin kita terdapat sebut tali pengikat yang sangat kuat, dimanapun kita berada, dia selalu ada dalam hati kita dan menemani setiap aktifitas yang kita lewati sehari hari.

8. Jadikan pasangan kita sebagi Teman, Sahabat, Kakak, Adik, Suami,
Istri dan Pengganti dari orang tua kita dan Insya Allah pertengkaran
itu dapat dihindari.

9. Buang jauh segala permasalahan hidup diluar dan jangan dibawa
pulang kerumah..bedakan mana rumah, mana kantor.

10. Buatlah rumah kita sebagai tempat peristirahatan, peredam,
penyelesaian konflik atas semua permasalahan hidup yang kita hadapi.

Konflik akan selalu ada dalam kehidupan ini, tinggal bagaimana kita
menyikapi atas setiap konflik yang ada secermat, searif dan
sebijaksana mungkin.

MENIKAHLAH DENGAN PERASAAN DAN HATI DAN BUKAN DENGAN LOGIKA, KARENA KITA TAK AKAN PERNAH TAHU APAKAH LOGIKA KITA AKAN BENAR ATAU TIDAK TETAPI JIKA PERASAAN DAN HATI KITA YANG BERJALAN, INSYA ALLAH KITA TIDAK AKAN SALAH DALAM MEMBUAT PILIHAN DALAM HIDUP.

Kami minta maaf apabila terdapat kekurangan/kesalahan dalam penulisan ini, karena dangkalnya pengetahuan dalam mendalami Islam sebagai agama yang dicintai. Semua hanya berpulang kepada niat baik dan didasari hati yang ikhlas, tulus, serta niat ingin berbagi.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Smoga bermanfaat.
Amieeeen,...61x.

وألسـلام عليكم ورحمة الله وبركات


CIREBON, Senin 08 Februari 2010

No comments:

Post a Comment