Saturday, October 2, 2010

Haram Membeli Produk dan Barang Dagangan Yahudi dan Amerika

Berbuka Puasa dengan Daging Bayi Palestina
McDonald's, KFC, A&W, dan produk lainnya masih tenang mengeruk uang rakyat Indonesia. Bagaimana di negara lain?Mungkinkah kita Memboikot Produk Mereka ? Atau jangan-jangan kita Masih Setengah Hati ? Jangan khianati mereka ya Ikhwa...!!

Para ulama Hamas, Al Ikhwanul Muslimin dan berbagai organisasi perjuangan Muslimin di Timur Tengah telah menyerukan boikot terhadap produk-produk yang mendukung negara Zionis Israel. Syeikh Yusuf Qardhawi telah mengeluarkan fatwa yang sangat rinci mengenai seruan ini.

Qardhawi mengatakan, haram hukumnya ummat Islam membeli produk dan barang dagangan Yahudi dan Amerika, dan menganggapnya itu sebagai salah satu dosa besar.

Dia menambahkan, bahwa jihad sekarang ini hukum fardhu `ain (wajib) karena Yahudi menghalalkan segala apa yang diharamkan dan tidak mengindahkan norma-norma moral dan nilai-nilai kemanusiaan serta hukuman internasional.

Produk-produk Amerika perlu diboikot, karena negara ini ikut membiayai negara Israel, berupa bantuan keuangan tiap tahun. Bahkan sebagian anggota Kongres Amerika kini sedang berusaha agar Presiden George W Bush menaikkan bantuan kepada Israel. Program bantuan luar negeri tahun 2002 yang telah disetujui Presiden Bush adalah US$ 2,04 miliar untuk bantuan militer dan US$ 730 juta bantuan keuangan, adalah hampir 20% dari total bantuan luar negeri Amerika ke seluruh dunia.

Sedangkan Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad menyerukan adanya boikot global atas dolar AS dan produk-produk buatan AS termasuk Coca-Cola. Boikot itu sebagai protes atas dukungan AS pada Israel.

Ditegaskan Mahathir, masyarakat harus mengambil tindakan terhadap AS atas dukungannya pada Israel yang tengah melakukan agresi militer di Gaza.

"Jika kita berhenti menerima mata uang AS, maka AS tak bisa berdagang dan tak bisa menghasilkan uang. Negara itu akan menjadi sangat miskin dan akan terpaksa menghentikan produksi senjata yang lebih banyak untuk membunuh orang-orang," cetus Mahathir.

"Kita harusnya tidak membeli senjata-senjata dari AS. Kita bisa membeli dari Rusia jika kita harus memiliki pesawat dan lainnya," imbuh mantan pemimpin negeri jiran itu.

"Masyarakat harus bertindak... masyarakat tak akan mati jika mereka tidak minum Coca-Cola," tutur Mahathir seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (6/1/2009).

Mahathir mengkritik pemerintah AS karena menggagalkan resolusi PBB yang menyerukan penghentian aksi militer Israel di Gaza.

Setidaknya 510 warga Palestina telah tewas sejak militer Israel melancarkan agresinya pada 27 Desember lalu. Serangan militer itu kebanyakan menewaskan warga sipil Palestina. Pemerintah Israel berdalih bahwa serangan itu dilakukan untuk menghentikan serangan roket yang kerap dilancarkan kelompok Hamas terhadap Israel (dakta)

Berbuka Puasa dengan Daging Bayi Palestina

Tidak tahu, atau Tidak mau Tahu??
Siapa yang tak kenal KFC, Pizza Hut, atau Mc Donalds. Semuanya pasti mengakui pernah berkunjung dan menikmati enaknya masakan mereka. Tapi Kenapa kita di tuduh ikut membunuh rakyat palestina ? temukan dalam tulisan ini.....

Bulan Ramadhan 1428H telah menginjak hari kedua. Di hari pertama kemarin, saya melihat banyak Muslim Indonesia berbuka sambil memakan daging bayi-bayi Palestina. Mereka juga banyak yang berbuka dengan minum darah bayi-bayi dan anak-anak Palestina.

Sore kemarin, banyak dari saudara-saudara kita yang berbuka puasa di gerai-gerai restoran makanan cepat saji (junk food) Amerika. Kita tahu sendirilah siapa saja gerai-gerai itu. Begitu adzan Maghrib bergema, dengan khusyuk mereka berdoa dan setelah itu dengan senyum mengembang mereka mulai mengambil hamburger berisi sayatan-sayatan kecil daging-daging bayi Palestina dan memakannya. Di meja mereka juga ada gelas-gelas plastik berisi darah bayi-bayi Palestina, dengan ditambahi batu es berbentuk kotak-kotak kecil. Alangkah nikmatnya mereka menyantap itu semua. Ini kejadian sungguhan!

Tahukah Anda bahwa semua ini adalah fakta sesungguhnya? Bukan terjadi di negeri dongeng atau pun di republik mimpi. Tahukah kita jika kita membeli makanan-makanan junk-food terkenal dari Amerika itu, membeli soft-dring terkenal produk Amerika itu, kita sesungguhnya tengah membeli daging dan darah bayi-bayi Palestina untuk kita konsumsi? Siapa pun Anda, jika Anda melakukan itu, maka Anda adalah seorang kanibal. Berkahkah berpuasa dengan melakukan itu semua? Jawab sendiri.


Tidak tahu, atau Tidak mau Tahu??
Bulan November 2000 lalu Dr. Yusuf Qaradhawy telah mengeluarkan fatwa boikot pembelian produk-produk yang nyata-nyata telah membantu eksistensi Zionis-Israel. Jika kita membeli produk-produk itu, maka kita sungguh telah ikut membunuh bayi-bayi dan anak-anak Palestina.

Lantas, produk-produk apa saja yang seperti itu dan diharamkan bagi umat Islam membelinya? Klik saja di www.inminds.co.uk Di situs itu kita bisa melihat secara lengkap, berikut bukti-bukti tidak terbantahkan, bahwa perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan produk-produk tersebut aktif membantu eksistensi Zionis-Israel.

Saudaraku, hentikan kebiasaan berbuka puasa dengan meminum darah bayi-bayi Palestina. Hentikan berbuka puasa dengan mengkonsumsi daging bayi-bayi Palestina. Jika Anda, siapa pun juga, masih saja mengabaikan hal ini, maka Anda mengakui atau tidak telah menjadi sahabat bagi Zionis-Israel dan menjadi musuh bagi perjuangan menegakkan Islam. Silakan pilih. Toh, nanti kita akan mempertanggungjawabkannya sendiri-sendiri di yaumil akhir kelak. (eramuslim)



BOYCOTT ISRAEL COMPANY LIST :

AOL Time Warner
Apax Partners & Co Ltd
Coca-Cola
Danone
Delta Galil Disney
Estée Lauder IBM
Johnson & Johnson Kimberly-Clark
Lewis Trust Group Ltd L'Oreal
Marks & Spencer
Nestle
News Corporation
Nokia
Revlon
Sara Lee
Selfridges
The Limited Inc
Home Depot
Intel
Starbucks
Timberland
McDonald's
Arsenal FC

No comments:

Post a Comment